Sabtu, 29 September 2012

KITAB SUCI AGAMA KHONGHUCU WU JING

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ajaran Konfusianisme atau Kong Hu Cu (juga: Kong Fu Tze atau Konfusius) dalam bahasa Tionghoa, istilah aslinya adalah Rujiao yang berarti agama dari orang-orang yang lembut hati, terpelajar dan berbudi luhur. Khonghucu memang bukanlah pencipta agama ini melainkan beliau hanya menyempurnakan agama yang sudah ada jauh sebelum kelahirannya seperti apa yang beliau sabdakan: "Aku bukanlah pencipta melainkan Aku suka akan ajaran-ajaran kuno tersebut". Meskipun orang kadang mengira bahwa Khonghucu adalah merupakan suatu pengajaran filsafat untuk meningkatkan moral dan menjaga etika manusia. Sebenarnya kalau orang mau memahami secara benar dan utuh tentang Ru Jiao atau Agama Khonghucu, maka orang akan tahu bahwa dalam agama Khonghucu (Ru Jiao) juga terdapat Ritual yang harus dilakukan oleh para penganutnya. Agama Khonghucu juga mengajarkan tentang bagaimana hubungan antar sesama manusia atau disebut "Ren Dao" dan bagaimana kita melakukan hubungan dengan Sang Khalik/Pencipta alam semesta (Tian Dao) yang disebut dengan istilah "Tian" atau "Shang Di". Ajaran ini dikembangkan oleh muridnya Mensius ke seluruh Tiongkok dengan beberapa perubahan. Kong Hu Cu disembah sebagai seorang dewa dan falsafahnya menjadi agama baru, meskipun dia sebenarnya adalah manusia biasa. Pengagungan yang luar biasa akan Kong Hu Cu telah mengubah falsafahnya menjadi sebuah agama dengan diadakannya perayaan-perayaan tertentu untuk mengenang Kong Hu Cu. Kitab Wu- jing merupakan kumpulan kitab suci yang berasal dari para Raja Suci dan Nabi Purba.Si Shu merupakan kumpulan kitab yang berasal dari Nabi Kongzi sampai mengzi. Xio jing dibukukan oleh zengzi di dasarkan hasil percakapan dengan Nabi kongzi. Dalam kitab sejarah,kitab Wu Jing,Si Shu dan Xiao Jing telah melalui berbagai ujian.Sering dengan baik memperoleh pemiliharaan manusia,sering pula mengalami bahaya pemusnahan. Sungguh kita bersyukur,berkat lindungan dan penjagaan TIAN,Tuhan YME yang tidak menghendaki ajaran suci ini musnah,seperti ditulis di dalam Lun Yu IX:5...Tuhan YME tidak hendak memusnakan Ajaran/kitab itu,apa yang dapat dilakukan orang....?,serta oleh keberanian dan keuletan umat Ru-khonghucu sepanjang jaman,maka kita masih dapat menerima kitab itu dalam bentuk sekarang. B. Rumusan Masalah 1. Apa yang di maksud kitab sici wu-jing? 2. Ada berapa macam kitab suci wu-jing? C. Tujuan 1. Ingin mengetahui pengertian dari kitab wu-jing. 2. Ingin mengetahui macam-macam kitab suci wu-jing BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian kitab wu-jing Kitab Wu-Jing di sebut juga Kitab tanda-tanda atau simbol-suci. Kitab ini merupakan Kitab langit (Tian Shu) yang mengandung nilai sakral ketuhanan, karenanya bersifat universal. Kitab ini terdiri dari 24.707 huruf yang berisi: Iman akan Tuhan (Wu Ji, Tai Ji, Yin Yang) dengan diagram Ba Gua lengkap dengan uraian Hexagram turunannya,Penjelasan Gua yang disebut Tuan oleh Wen Wang dan Yao yang disebut Xiang oleh Zhou Gong, Tafsir pengertian dan penjelasan Shi Yi oleh Nabi Khongcu. Kitab Suci agama Konghucu sampai saat ini adalah Wujing dan Si-shu bentuknya yang sekarang mengalami perkembangan yang sangat panjang. Kitab suci yang paling tua berasal dari Yao (2357 – 2255 sM) atau bahkan bisa dikatakan sejak Fu Xi (30 abad sM). Yang termuda ditulis cicit murid Kongzi, Mengzi kemudian (wafat 289 sM), yang menjabarkan dan meluruskan ajaran Kongzi, yang pada waktu itu banyak diselewengkan. Kitab suci yang berasal dari Nabi Purba sebelum Kongzi, ditambah Chunqiujing (Kitab atau catatan Jaman Cun Ciu / Musim Semi dan Musim Rontok) yang ditulis sendiri oleh Kongzi, sesuai dengan wahyu Tian, kemudian dihimpun Kongzi dalam sebuah kitab yang disebut Wu-jing. Beberapa saat sebelum wafat, Kongzi mempersembahkan Wu-jing dalam persembahan kepada Tian. Maksudnya dalam menyembah Tian Nabi Kongzi melakukan sesuai dengan ajaran-ajaran yang ada pada kitab Wu-Jing. Isi dari pada kitab suci Wu-Jing (lima kanon) adalah sebagai berikut : Shi-jing (kitab Sajak): seharunya berisi 311 sanjak, yang dipilah Khongzi dari tiga ribuan sanjak kuno mulai dari zaman dinasti Shang (1766-1122 SM) sampai dengan dinasti Zhou, kaisar Dingwang (605-586 SM). Terdiri dari 39.222 aksara. Ada enam sanjak yang hilang semasa peristiwa “pembakaran kitab” (atas perintah kaisar Qin Shi-huang), maka sekarang hanya tersisa 305 sanjak yang terdiri dalam empat bab, yaitu: a. Guo-feng (adat nagari): menggambarkan adat istiadat, 15 buku berisi 160 sanjak rakyat b. Xiao-ya (pujian kecil) : puja pengiring upacara di istana, 8 buku 80 sanjak c. Da-ya (pujian besar) : kidung puja untuk Wen Wang, 3 buku 31 sanjak d. Song (kidung pemujaan): untuk mengiringi peribadahan, 3 buku 40 sanjak. Shu-jing (kitab Sejarah): merupakan kitab catatan sejarah yang bersifat suci, dimulai dari kaisar legendaris Yao (2357-2255SM) sampai dengan dinasti Zhou, kaisar Xiang-wang (651-618 SM). ia terdiri dari 25.700 aksara, dan terdiri dalam empat buku: a. Yu-shu (kitab Yu): berisi perundangan dari kaisar Yao dan Shun b. Xia-shu (kitab Xia): berisi naskah masa dinasti Xia (2205-1766 SM) c. Shang-shu (kitab Shang): berisi naskah dinasti Shang (1766-1122 SM) d. Zhou-shu (kitab Zhou): berisi naskah dinasti Zhou (1122-255 SM) Yi-jing atau Zhou-yi (kitab perubahan): inilah kitab metafisika yang dihormati oleh umat Ru dan Dao bersama (bahkan juga oleh umat Buddha). Asalnya adalah catatan ramalan nasib dengan menggunakan dua trigram Bagua yang ditumpuk sehingga membentuk 8x8=64 macam hexagram. Tetapi orang yang meramalkan nasibnya tentunya juga ingin tahu latar belakang peramalan, dan cara untuk menghindari bencana (nasib buruk) yang cenderung menimpanya. Maha para cendekiawan zaman kuno, sejanak zaman Fuxi, Yu, Wenwang, Zhougong, sampai masa Kongzi sendiri dan murid-muridnya, berusaha membenahi dan mengembangkannya, sehingga akhirnya jadilah ia kitab falsafah yang amat mengagumkan dunia. Kitab ini terdiri dari 24.707 aksara dan berisikan: Keimanan akan Tuhan YME dan falsafah penciptaan alam semesta dengan bantuan lambang wuji, Taiji, Yinyang, Sixiang, dan Bagua. Kemudian dikembangkan lebih jauh menjadi 64 hexagram. Setiap hexagram dinamakan gua, sedangkan setiap garis dari hexagram itu dinamakan yao. a. Tuan : yaitu penjelasan Wenwang tentang setiap gua. b. Xiang : yaitu penjelasan Zhougong tentang setiap yao c. Shi-yi : yaitu penjelasan menyeluruh dari Kongzi tentang dasar-dasar falsafah dan penerapan dari peramalan tersebut. Kitab ini mengungkapkan sisi lain dari kecendekiaan Kongzi yang luar biasa. a. Li-jing (kitab kesusilaan) : ia terdiri dari 99.020 aksara dan terbagi tiga: b. Zhou Li (Kesusilaan Negeri Zhou) susunan Zhou Gong. Di dalamnya terdapat uraian tentang Liu Guan Enam Departemen yang merupakan Tata Negara Negeri Zhou, pada zaman Han disebut sebagai Zhou Guan yang sebelumnya disebut Zhou Guan Li. c. Yi Ji (Kesusilaan dan Peribadahan) yang berisi tata agama dan tata ibadah negeri zhou susunan Zhou Gong, yang sering dipakai oleh Nabi Khongcu sebagai acuan. Dinamai juga Li Cu Jing Kitab Kesusilaan Kuno. Li Ji (Catatan Kesusilaan) yang berisi himpunan tulisan tentang nilai agamis dan moral dasar kaum Ru, sekaligus sebagai terapan dan penafsiran dari 2 kitab tersebut di atas. Merupakan kumpulan tulisan yang berasal dari Nabi Khongcu, murid-murid beliau, ada juga tambahan dari tokoh Ru dinasti Han (3 bab Ming Tang, Yue Ling, Yue Ji) ditambah hasil kerja marga Dai yang 46 bab jadi berjumlah 49 bab. Chun-qiu-jing (kitab musim semi dan musim rontok): kitab ini berisi 18000 aksara dan merupakan tulisan dari Kongzi sendiri. Ia mengkomentari secara kronologis sikon pada zaman kacau Chunqiu(722-481 SM), dan akhiri dengan peristiwa’ terbunuhnya sang kilin’. Ada 3 kitab tafsir yang melengkapi kitab Chun Qiu ini, yaitu: Chun Qiu Zuo Zhuan oleh Zuo Qiu Ming, sahabat sekaligus "murid" Nabi Khongcu. Tafsir ini paling cocok dan uraiannya pas dengan Guo Yi; sering dijadikan satu dengan Chun Qiu Jing karena paling dekat. Chun Qiu Gong Yang Zhuan susunan Kong Yang Goa pada akhir Dinasti Zhou hidup pada zaman Zhan Guo murid Perguruan Zi Xia. Chun Qiu Cu Liang Zhuan susunan Gu Liang Chi pada awal Dinasti Han, juga murid dari perguruan Zi Xia. B. KITAB SUCI YANG LIMA a. WU JING asli bernama liu jing yang artinya kitab kesusilaan,terdiri atas: b. Shi jing (Kitab Sajak). c. Shu Jing (kitab Dokumen sejah Suci ) d. Yi jing ( Kitab Kejadian dengan Segala peru-bahan dan peristiwa) e. Li jing (Kitab Kesusilaaan atau peribadeahan ) f. Chu Qiu jing (kitab sejarah jaman Chun Qiu) g. Yue jing (kitab musik). Karena kitab musik sebagaian besar telah musnah pada jaman Dinasti Qin (221 SM-206 SM),dan sisanya yang tidak banyak,dimasukkan sebagai bab xvII kitab li ji (Catatan kesusilaan),yang merupakan satu dari tiga kitab yang menyusun kitab li jing,maka kini liu jing telah dipadatkan menjadi Wu jing. C. SHI JING (kitab Sajak) Shi jing berisi kumpulan nyanyian rakyat berbagai Negara,nyayian pujian untuk upacara di istana,dan nyayian pujian untuk mengiringi upacara ibadah. Pada jaman Dinasti zhoun,setiap negara bagian mempunyai petugas-petugas yang menghimpun nyanyian-nyanyian itu.Menurut kitab zhou li (kesusilaan Dinasti zhou),yang ditulis Zhou Gong Dan (Abad XIIs.M),salah satu tugas Guru Besar Musik ialah mengajarkan cara mengklasifikasi nyanyian-nyanyian itu apakah bersifat fen (nyanyian rakyat atau adat istiadat),fu (menceritakan),Bi (perumpamaaan),xing (sindiran atau sanjungan ),ya (puji-pujian),atau song (pujaan). Tidak kurang dari 3000 nyanyian di baca nabi kongzi,dan dari jumlah itu dipilih 311 buah,6 diantaranya tinggal judul tanpa isi untuk diturunkan kepada murid-murid.Nyanyian atau sajak yang tertua berasal dari jaman Dinasti Sang (1766-1122 S.M),yang termuda berasal dari jaman Zhou Ding Wang (kaisar Dinasti Zhou yang memerinyahkan tahun 606-586 S.M). a. Shing jing dibagi menjadi empat bagian: b. Guo fen (nyanyian rakyat berbagai Negeri),160 sanjak c. Xiao Ya (pujian kecil),80 sanjak (terdapat 6 nyanyian tinggal judul).dilagukan untuk mengiringi upacara di istana. d. Da Ya (nyanyian pujian Besar),31 sanjak.berisi puji-pujian untuk Wen Wang (nabi ji Chang ),pendiri Dinasti Zhou Song (nyanyian pujian ),40 sanjak.untuk mengiring upacara peribadahan.Bagian ini merupakan kumpulan nyanyian yang paling tua usianya. Shi Jing disebut pula pa jing (kitab kuncup bunga) karena berisi bermacam peristiwa,nama-nama bunga,hewan dan sebagainya.yang utuh tinggal 305 nyanyian terdiri atas 39.222 huruf. D. SHI JING (KITAB DOKUMENTASI SEJARAH SUCI) Kitab ini di sebut pula Shang Shu (kitab Mulia),berisi dokumen sejarah suci Agama Ru Khonghucu yang dihimpun dan disusun olehb Nabi Kongzi dari berbagai naskah yang berasal dari jaman Tang Yao (659-621 S.M) berkuasa,atau jaman pemerintahan kaisar Zhou Xiang Wang (651-618 S.M). Huruf Shu berarti Yu,kalam atau pensil bicara,biasanya untuk menunjukkan dokumen tertulis yang bersifat prosa. Menurut keterangan Kong Ying Da (574-648),seorangb Boshi (gurub besar ) jaman Dinasti Tang (618-905 M) yang karya-karya tulisanya dalam tafsir kitab-kitab suci agama Ru-khonghucu sangat ter masyhur ;dalam kata pengantar kitab tafsirnya tentu tang kitab Shu jing (Shang Shu Zheng Yi),menjelaskan bahwa sebelum kitab Shu jing sudah ada kitab-kitab Suci yang mendahului,pada jaman dahulu,tatkala baginda Fu Xi memerintahkan dua,beliau menerima wahyu He Tu yang dijabarkan dalam gambar Ba Gua,dan Cang jie yang menciptakan tulisan untuk menggantikan ikatan tali (dari sinilah tulisan berasal). Tulisan–tulisan peninggalan jaman Fu Xi (2953-2838 S.M),Shen Nong (2838-2698 S.M),dan Huang Di (2698-2598 S.M) dinamai San Fen (tiga Makam ),membicarakan jalan suci yang Agung. Tulisan peninggalan jaman Shao Hao (anak Huang Di,2598-2514 S.M) Zhuan Xu (cucu Huang Di,2514-2436 S.M),Gao Xin (cucu Shao Hao,2436-2366 S.M) Tang Yao(2354-2255 S.M) dan Yu Shun 225-2205 S.M) disebut Wu Dian (lima Undang-undang atau Hukum) berisi jalan Suci Yang Wajar. Kitab Shu jing mulai dari jaman Yao dan Shun,disebut Yao Dian dan Shun Dian,tidak memuat kitab-kitab yang tersebut dahulu. Kitab Shu jing dihimpun Nabi kongzi dari berbagai naskah dokumen sejarah yang sudah ada sebelumnya.Dan menyusunnya,nabi melakukan perjalanan ke berbagai negeri untuk memeriksa kebenarannya. Untuk memeriksa kebenaran dokumen tentang dinasti Xia Beliau ke negeri Qi ( waris dinasti Xia),untuk dinasti Shang ke Negeri Song,dan untuk dinasti Zhou terutama ke ibu kota dinasti Zhou waktu itu (luo Yang )dan negeri lu sendiri. Kitab Shu jing terdiri atas 6 jilid,25.700 huruf. Jilid I berisi naskah- naskah jaman tang Yao dan Yu Shun,jilid II berisi naskah-naskah jaman Dinasti Xia,jilid III berisi naskah-naskah jaman Dinasti Shang,dan jilid IV-VI berisi naskah-naskah jaman Dinasti Zhou. Disebut juga Bi jing ( kitab Tembok) karena naskah yang 58 bab itu disebut dalam tembok rumah keluarga Nabi;juga disebut Zai jing (kitab Tarikh) karena diurutkan kronologis dari jaman purba sampai yang terbaru. E. YI JING (KITAB SUCI KEJADIAAN ALAM SEMESTA DENGAN SEGALA PERUBAHAN DAN PERISTIWA). Kitab wahyu yang mempunyai niai universal,dalam hal kepurbaan maupun dalam hal pengertian yang tidak terukur kedalamannya,tersembunyi di bawah simbol-simbolnya yang ajaib.tentang kitab Yi jing,halnya akan kita bicarakan beberapa hal yang pokok saja. Inti kitab Wahyu ini berupa 64 simbol;berupa garis-garis Yinb dan Yang yang tiap unit terdiri atas 6 garis (heksagram);umpamanya: QIAN KUN ZHUN MENG XU Tiap heksagram dinamai Gua dan tiap garis dinamai Yao.Nabi Chang tatkala dalam pembuangan di You li telah mdenerima Wahyu yang memberikan teks untuk tiap-tiap Gua,tiap teks itu dinamai Tuan;itulah pokok kitab YI JING. a. Nabi Ji dan atau Zhoum Gong juga telah menerima wahyu yang memberi teks atas tiap-tiap Yao secara mendetail,setiap teks itu dinamai Xiang. Demikanlah kitab Yi jing dalam bentuk asli berwujud simbol ( heksagram teks yang disebut Tuan dan teks yang disebut Xian). b. Nabi kongzi telah pula menerima wahyu memberi tafsir dan penjelasan atas YI Jing. Tafsir dan penjelasan atas Yi jingn tersebut seluruhnya sepuluh jilid maka disebut Shi Yi (sepuluh Sayap),terdiri atas Tuan Zhuan (Tafsir atas Tuan) dua jilid,Xi ci Zhuan (Tafsir atas Xiang)dua jilid, Xi Ci Zhuan (tafsir besar)dua jilid,wen Yan (Tafsir Rohani atau Sari Pati) satu jilid,shuo Gua Zhuan (diskusi tentang Diagram)satu jilid,Xu Gua Zhuan (peraturan tentang diagram )satu jilid,Za Gua Zhuan (serba-serbi pembicaraan tentang diagram) satu jilid. Yi jing terdiri atas 64 bab,24.707 huruf disebut pula Xi jing (kitab Baginda FU Xi). F. LI JING (KITAB KESUSILAAN DAN PERIBADAHAN) A. Li jing sebenarnya terdiri atas tiga kitab yaitu : Zhou li (kesusilaan dinasti zhou),YI LI (peribadahan) dan li ji ( catatan kesusilaan). Zhou li ( kesusilaan dinasti zhou) Telah dibukukan pada masa permulaan dinasti zhou oleh nabi ji dan (pangeran zhou Gong).isinya menguraikan hal-hal yang berhubungan dengan sistem pemerintahan dinasti zhou dengan ke enam departemennya,disebut juga zhou Guan (pemerintahan dinasti zhou)atau liu Guan (Enam departemen). Pengaruh kitab ini sangat besar;kewibawaannya terasa di suluruh negara bagian. Saat Qin shi Huan menjadi kaisar,kitab ini dianggap sangat membahayakan kekuasaan,maka secara intensitif dicari untuk dimusnahkan. B. Yi LI (peribadahan dan kesusilaan) Dibukukan oleh pangeran zhou,berisi berbagai tata kesusilaan dan tata peribadahan agama Ru-khonghucu jaman dinasti zhou. Diuraikan tata laksana berbagai upacara seperti: akil baliq, perkawinan, perkabungan, persembahyangan, dan sebagainya.kitab ini di sebut pula LI GU JING (kitab suci tata peribadahan kuno). C. CHUN QIU JING (sejarah jaman chun Qiu) Berkat kebajikan dan kebijakan raja Wen,raja Wu,raja cheng,dan raja kang yang memerintah berturut-turut,dinasti zhou (1122-248 S.M) berhasil mewujukan masyarakat yang adil,makmur dan sejahtera. Selanjutnya,muncul raja-raja yang tidak cakapdan sewenang-wenang,seperti zhou li wang( 878-827 S.M) dan lebih-lebih taatkala zhou you wang (781-770 S.M) memerintahkan,dinasti zhou menjadi suram. Zhou you wang seorang raja yang suka berpesta pora dan sewenang-wenang,mabuk kepayang kepada selirnya yang bernama Bao si yang di dapat dengan cara tidak baik sehingga selalu murung dan tidak pernah tersenyum atau tertawa. Karena ingin melihat tawa manis Bao si,you wang dengan alasan yang di cari-cari menghukum permaisuri dan memecat putra mahkota untuk memberi kedudukan kepada Bao Siternyata itu-pun tidak dapat memberi hati Bao Si.atas saran salah seorang menteri yang pandai menjilat,you wang menyalakan api unggun tanda bahaya untuk memperdaya para rajamuda;mereka terkecoh datang ke ibukota dan menjadi buah tertawaan.tatkala kemudian musuh,yaitu orang-orang Quan-rong (Tartar) yang bersekutu dengan ayah bekas permaisuri benar-benar menyerbu ibu kota,tak ada rajamuda yang datang menolong,you wang terbunuh di kaki gunung li dan hancurlah ibukota dinasti zhou. Zhou ping wang (770-719 S.M),putera mahkota yang menggantikan zhou you wang,tidak berani menempati ibukota itu lagi,sehingga akhirnya ibukota dipindahkan ke timur,ke kota luo yang dan selanjutnya nama kerajaan di sebut dinasti zhou timur. Zhou ping wang ternyata seorang raja yang lemah,begitu pula tidak ada satupun pengganti-penggantinya yang mampu menegakkan kembali kewibawaan dinasti zhou,maka mulailah jaman chun Qiu atau jaman musim semi dan musim rontok (722-481 S.M) dan muncullah Ba (rajamuda-rajamuda pemimpin) yang secara formal menjadi pendukung dan penegak kedaulatan dinasti zhou namun secara defacto menjadi raja yang memiliki kekuasaan sebenarnya sehingga menggeroti kewibawaan raja zhou. Ba yang termasyhur antara lain raja muda Huan dari negeri Qi (685-643 S.M),raja-muda xiang dari negeri song (650-636 S.M),rajamuda wen dari negeri jin (636-628 S.M),rajamuda Mu dari negeri Qin (659-621 S.M),rajamuda zhuang dari negeri Chu (613-591 S.M). Pada akhirnya jaman Chun Qiu terkenal juga raja muda fuchai dari negeri wu (495-473 S.M) yang bunuh diri karena dikalahkan oleh Goujian. Pada tahun 473 S.M Goujian menjadi raja muda negeri yue (viet),tetapi kepemimpinannya tidak diakui dinasti zhou. Rajamuda dan bangsawan sebenarnya dibagi dalam lima tingkepan,yakni : Gong,Hau,Bo,Zi dan nan; tetapi karena raja Zhou sudah tidak dianggap lagi dan ingin memisahkan diri dari kekuasaan Dinasti Zhou,mereka biasa menyebut dirinya Wang (Raja),sering raja zhou.Beratus-ratus negara bagian saling berperang memperebutkan tanah dan kekuasaan. Pada akhir jaman Chu Qiu ada 12 negara bagian yang terkenal : Lu,Qi,Jin,Qin,Chu,Song,Wei,Chen,Cai Zheng,Yang,Wu. Memasuki jaman Zhan Gua,jaman perang antar kerajaan yang berlangsung antara tahun 403-221 S.M muncul tujuh kerajaan besar :Yan,Qi,Zhao,Wei,Han,Chu dan Qiu. Nabi kongzi yang hidup pada akhir jaman Chun Qiu membukukan kitab Chun Qiu karena keprihatian beliau atas jaman itu dan oleh rasa tanggung jawab selaku Mu Duo,Genta Rohani Tuhan YME. Di dalam Chun Qiu jing,nabi kongzi tidak hanya mencacat berbagai peristiwa yang terjadi,tetapi juga memberikan penilaian;yang baik dipuji dan yang tidak baik Chuan Qiu jing disebut pula lin jing (kitab Qilin) karena ditulis sendiri oleh nabi kongzi dan kita ketahui Qilin (kilin)adalah lambang pribadi nabi kongzi Chun Qiu jing yang terdiri atas 18000 huruf diakhiri dengan peristiwa terbunuhnya Qilin (481 S.M) Tentang terbunuh Qilin,dalam Chun Qiu Zuo Zhuan tertulis,Tahun keempat belas pemerintahan raja Ai,481 S.M di dalam perburuan di hutan besar sebelah barat,salah seorang pengendara kereta keluarga Shu Sun yangt bernama Ju Shang telah menangkap/memanah mati hewan Lin (kilin). Mungkin karena dianggap memberi pertanda tidak baik,maka diberikan kepada salah seorang pembantuan (untuk ditanyakan kepada nabi). Zhou Ni (nabi) melihat itu lalu bersabda,’’itulah lin.lalu diambillah (untuk dibawa ke ibu kota). Sedangkan Ngo Keng (lima kitab )terdiri dari : a. Si Keng : sajak b. Su Keng : Hidayat c. Ya Keng : perubahan d. Lee Ki : kesusilaan e. Chu Chiu : Hidayat musim semi dan musim rontok Ajaran Nabi Lo Cu bersumber pada To tek keng (Tao Te Ching ) yang berarti jalan ketuhanan.To Tek Keng berisi 5.000 huruf Tionghoa yang terdiri dari 81 syair atau bagian. Pergerakan Tridharma dimulai pada awal tahun 1920-an yang dipelopori oleh kwee Tek Hoay yang mana di kemudian hari Kwee Tek Hoay diandkat sebagai Bapak Tridharma di indonesia dan tanggal lahirnya 31 juli (1886) dirayakan sebagai hari Tridharma di indonesia.Kwee Tek Hoay bukan hanya berjasa bagi Tridharma tetapi juga bagi bangsa dan negara indonesia terutama dalam bidang kesusastraaan di indonesia karena beliau merupakan salah seorang penulis yang amat produktif. Pada awal perkembangan Tridharma hingga tahun 1960-an, Tridharma di kenal dengan nama Sam Kauw dan organisasinya adalah Sam Kauw Hwee lalu berubah menjadi Gabungan Sam Kauw indonesia kemudian gabungaan tridharma indonesia. sesuai dengan perkembangan tridharma yang kian pesat maka akhirnya terbentuklah pemuda tridharma indonesia,wanita tridharma indonesia, perhimpunan tempat ibadat tridharma se indonesia,dan majelis. Ajaran Keagamaan Kong Hu Cu Konfusianisme mementingkan akhlak yang mulia dengan menjaga hubungan antara manusia di langit dengan manusia di bumi dengan baik. Penganutnya diajar supaya tetap mengingat nenek moyang seolah-olah roh mereka hadir di dunia ini. Ajaran ini merupakan susunan falsafah dan etika yang mengajar bagaimana manusia bertingkah laku. Konfusius tidak menghalangi orang Tionghoa menyembah keramat dan penunggu tapi hanya yang patut disembah, bukan menyembah barang-barang keramat atau penunggu, yang dipentingkan dalam ajarannya adalah bahwa setiap manusia perlu berusaha memperbaiki moral - Kitab sucinya ada 2 kelompok, yakni: a. Wu Jing (Kitab Suci yang Lima) yang terdiri atas: b. Kitab Sanjak Suci Shi Jing c. Kitab Dokumen Sejarah Shu Jing d. Kitab Wahyu Perubahan Yi Jing e. Kitab Suci Kesusilaan Li Jing f. Kitab Chun-qiu Chunqiu Jing - Si Shu (Kitab Yang Empat) yang terdiri atas: a. Kitab Ajaran Besar - Da Xue b. Kitab Tengah Sempurna - Zhong Yong c. Kitab Sabda Suci - Lun Yu d. Kitab Mengzi - Meng Zi.Pokok – Pokok Ajaran Pemujaan Agama Kong Hu Cu Selain mempercayai mengenai pemujaan terhadap pemuja alam, pemuja leluhur, dan pemuja langit ajaran kong hu cu menggaris bawahi dan menegaskan tentang : 1. Setiap manusia harus memiliki yen, setiap manusia harus mempunyai budi pekerti luhur, cinta dan kemanusiaan.Yen mengandung pengertian sebagai hubungan antara manusia. 2. Tzung Ze diartikan sebagai watak kelelakian yang mulia dan terpuji, sehingga orang yang mempunyai watak tersebut akan terpuji. 3. Li yang berarti peraturan atau kaidah yang menjaga keseimbangan hidup manusia. Dan ritual dalam sepanjang hidup manusia 4. Moral Ajaran Kong Hu Cu Pokok pandangan utama kong hu cu sangat konserfatif. Dia menghimbau para penguasa dan rakyat berpegang teguh kepada moral yang pasti, dengan keteladanan dan tanpa kekerasan. Ajaran ini juga menganjurkan untuk saling menghargai dan menghormati serta bersikap santun terhadap sesame manusia . contoh: a. Antara ayah dan anak b. Antara saudara tua dan muda c. Antara suami dan isteri d. Antara kawan yang lebih tuadan yang lebih muda e. Antara raja dan rakyat. Konfusianisme mementingkan akhlak yang mulia dengan menjaga hubungan antara manusia di langit dengan manusia di bumi dengan baik. Penganutnya diajar supaya tetap mengingat nenek moyang seolah-olah roh mereka hadir di dunia ini. Ajaran ini merupakan susunan falsafah dan etika yang mengajar bagaimana manusia bertingkah laku. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Yang di maksud Kitab Wu-Jing di sebut juga Kitab tanda-tanda atau simbol-suci. Kitab ini merupakan Kitab langit (Tian Shu) yang mengandung nilai sakral ketuhanan, karenanya bersifat universal. Kitab ini terdiri dari 24.707 huruf yang berisi: Iman akan Tuhan (Wu Ji, Tai Ji, Yin Yang) dengan diagram Ba Gua lengkap dengan uraian Hexagram turunannya,Penjelasan Gua yang disebut Tuan oleh Wen Wang dan Yao yang disebut Xiang oleh Zhou Gong, Tafsir pengertian dan penjelasan Shi Yi oleh Nabi Khongcu. Ada berapa macam kitab suci wu-jing adalah a. Shi-jing (kitab Sajak)seharusnya berisi 311 sanjak. b. Shu-jing (kitab Sejarah) merupakan kitab catatan sejarah yang bersifat suci,dimulai dari kaisar legendaris Yao c. Yi-jing atau Zhou-yi (kitab perubahan): inilah kitab metafisika yang dihormati oleh umat Ru dan Dao bersama (bahkan juga oleh umat Buddha). d. Li-jing (kitab kesusilaan) Li-jing (kitab kesusilaan) : ia terdiri dari 99.020 aksara dan terbagi tiga: Zhou Li (Kesusilaan Negeri Zhou) susunan Zhou Gong. Di dalamnya terdapat uraian tentang Liu Guan Enam Departemen yang merupakan Tata Negara Negeri Zhou, pada zaman Han disebut sebagai Zhou Guan yang sebelumnya disebut Zhou Guan Li. Yi Ji (Kesusilaan dan Peribadahan) yang berisi tata agama dan tata ibadah negeri zhou susunan Zhou Gong, yang sering dipakai oleh Nabi Khongcu sebagai acuan. Dinamai juga Li Cu Jing Kitab Kesusilaan Kuno. Li Ji (Catatan Kesusilaan) yang berisi himpunan tulisan tentang nilai agamis dan moral dasar kaum Ru, sekaligus sebagai terapan dan penafsiran dari 2 kitab tersebut di atas. Merupakan kumpulan tulisan yang berasal dari Nabi Khongcu, murid-murid beliau, ada juga tambahan dari tokoh Ru dinasti Han (3 bab Ming Tang, Yue Ling, Yue Ji) ditambah hasil kerja marga Dai yang 46 bab jadi berjumlah 49 bab. Chun-qiu-jing (kitab musim semi dan musim rontok): kitab ini berisi 18000 aksara dan merupakan tulisan dari Kongzi sendiri. Ia mengkomentari secara kronologis sikon pada zaman kacau Chunqiu(722-481 SM), dan akhiri dengan peristiwa’ terbunuhnya sang kilin’. Ada 3 kitab tafsir yang melengkapi kitab Chun Qiu ini, yaitu: Chun Qiu Zuo Zhuan oleh Zuo Qiu Ming, sahabat sekaligus "murid" Nabi Khongcu. Tafsir ini paling cocok dan uraiannya pas dengan Guo Yi; sering dijadikan satu dengan Chun Qiu Jing karena paling dekat. Chun Qiu Gong Yang Zhuan susunan Kong Yang Goa pada akhir Dinasti Zhou hidup pada zaman Zhan Guo murid Perguruan Zi Xia. Chun Qiu Cu Liang Zhuan susunan Gu Liang Chi pada awal Dinasti Han, juga murid dari perguruan Zi Xia. Konfusianisme mementingkan akhlak yang mulia dengan menjaga hubungan antara manusia di langit dengan manusia di bumi dengan baik. Penganutnya diajar supaya tetap mengingat nenek moyang seolah-olah roh mereka hadir di dunia ini. Ajaran ini merupakan susunan falsafah dan etika yang mengajar bagaimana manusia bertingkah laku. Pokok pandangan utama kong hu cu sangat konserfatif. Dia menghimbau para penguasa dan rakyat berpegang teguh kepada moral yang pasti, dengan keteladanan dan tanpa kekerasan.Ajaran ini juga menganjurkan untuk saling menghargai dan menghormati serta bersikap santun terhadap sesame manusia. Selain mempercayai mengenai pemujaan terhadap pemuja alam, pemuja leluhur, dan pemuja langit ajaran kong hu cu menggaris bawahi dan menegaskan tentang : Setiap manusia harus memiliki yen, setiap manusia harus mempunyai budi pekerti luhur, cinta dan kemanusiaan.Yen mengandung pengertian sebagai hubungan antara manusia.Tzung Ze diartikan sebagai watak kelelakian yang mulia dan terpuji, sehingga orang yang mempunyai watak tersebut akan terpuji. Li yang berarti peraturan atau kaidah yang menjaga keseimbangan hidup manusia. Dan ritual dalam sepanjang hidup manusia. B. Saran Dalam pembuatan makalah ini mungkin masih terdapat beberapa kesalahan baik dari isi dan cara penulisan.Untuk itu kami sebagai penulis mohon maaf apabila pembaca tidak merasa puas dengan hasil yang kami sajikan, dan kritik beserta saran juga kami harapkan agar mampu menjadi guru dalam memperbaiki penulian makalah kami. DAFTAR PUSTAKA - Chen Guying : Zhuang jinzhu jing,terdiri 3 jilid - Kapita Selekta Agama Buddha.jakarta,2003 - Kong Giok,Chew,sederhana tapi kena,Makin Bandung,Diktat,1986 - Kwa Tong Hang :Dewa-dewi Tridharma.semarang,2007 - Majalah ‘Genta Harmoni’ - Matakin,Genta Harmoni,Edisi Sepuluh,2007 - Nan Huaijing :Ying Xichuan Biejiang.1991 - Sri Dhammananda : Keyakinan Umat Buddha.juni 2005 - Sri Dhammananda:Keyakinan Umat Buddha.juni 2005 - Xio lujun:Zhongguo Daojiao Yuanliu.Beijing,2004 - Zhang Sheng : Daojiao Zhushenshengji.Taiwan ROC.1992 - Abadi,Abu.1991.Perbandingan Agama.Jakarta:Rineka Cipta - Wach,Joachim.1992.Iimu Perbandingan Agama.Jakarta:Rajawali Press - Keene,Michael,2000.Agama-agama Dunia.Yogyakarta:Kanisius - Sarapung,Elga,dkk. 2005.Sejarah, Teologi dan Etika Agama-agama.Yogyakarta: Interfidei

3 komentar:

  1. Kak bisa nggak kak klo dari agama lain ingin pindah ke konghucu??

    BalasHapus
  2. Kalau ada salinan kitab2 purba tersebut saya inginbsekali membacanya. Semiga ada yngbberbaik hati untuk berbagi kebaikan.

    BalasHapus