Sabtu, 02 April 2011

Budidaya
Budidaya Tanaman Jeruk di Lahan Pasang Surut

Keuntungan yang sangat besar dari pertanaman jeruk menjadikannya daya tarik untuk mengusahakannya walaupun selalu dibayangi oleh resiko kematian tanaman karena hama dan penyakit serta kualitas buah jeruk yang belum optimal yaitu rasa yang masam maupun ukuran yang belum seragam.

Oleh karena itu perlu adanya penguasaan dan penerapan teknologi budidaya jeruk secara utuh dan menyeluruh dalam hal pemeliharaan khususnya pemupukan, pengendalian OPT dan pemangkasan sehingga tingkat produksi dan produktivitas tanaman menjadi lebih maksimal.

Untuk meningkatkan kualitas buah jeruk agar rasa menjadi lebih manis dan segar dengan buah berukuran seragam diperlukan pemupukan secara tepat waktu dan tepat dosis, di samping melakukan penjarangan buah.

Cara untuk mempersiapkan penanaman jeruk di lahan pasang surut Kab. Barito Kuala Kalsel menurut Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Barito Kuala Ir. Zulpikar Yadi Noor, Msc:

Penyiapan Lahan - Kegiatan ini berupa pembersihan lahan dari semak, belukar, gulam serta tunggul kayu; Pengukuran jarak tanam 5 x 10 m dan diberi tanda dengan ajir; Buat sorjan ukuran 1,5 m x 1 m x 0,7 m; Buat tukungan 1 m x 1 m x 0,2 m; Buat lubang tanam di tukungan dengan ukuran 30 cm x 30 cm x 20 cm; Biarkan lubang tanam selama 2 minggu; Tanah dari lubang tanam dibagi 2 untuk lapisan atas diletakkan pada sisi kanan lubang tanam dan untuk lapisan bawah di sebelah kirinya.

Pupuk Dasar dan Pengapuran - Campurkan pupuk organik/kandang dan kapur dengan perbandingan 1:1; Aduk 20 kg campuran tersebut dengan tanah pada lubang tanam; Hasil campuran dibagi dua, satu bagian untuk tanah lapisan atas dan satu bagian lagi untuk tanah lapisan bawah; Biarkan campuran selama 2 minggu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar