Sabtu, 02 April 2011

Mudahnya Bertanam Cabe dalam Pot

Fluktuasi harga cabe menjadi keluhan masyarakat terutama bagi ibu rumah tangga.

“Keluhan terhadap harga cabe yang tidak tentu ini bisa diatasi dengan penanaman cabe di halaman rumah atau budidaya secara pot,” kata Eki Setyarini SP, Konsultan Pertanaman dan Kepala Toko Pertanian Cabang Pasar Rebo, Jakarta.

Eki yang juga sarjana pertanian dari Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada Yogyakarta ini mengatakan, sebelum melakukan budidaya, ada baiknya dipersiapkan terlebih dahulu bibit tanaman dan media tanamnya. Benih yang digunakan tergantung dari selera dan kepentingan masing-masing dari penanamnya.

Benih cabe terdiri dari dua jenis yaitu cabe besar dan cabe kecil. Cabe besar terdiri dari cabe keriting, hero, hot beauty, cabe dieng, paprika dan cabe besar lainnya. Sedangkan yang kecil adalah cabe rawit. Dibandingkan dengan cabe besar yang hidup semusim, cabe rawit justru dapat hidup selama 3 tahun jika dirawat dengan baik.

Budidaya Cabe dalam Pot
Eki mengatakan, sebelum melakukan penanaman, maka langkah pertama yang perlu dilakukan adalah penyiapan benih. Hal yang paling mudah mendapatkan benih adalah dengan membelinya di toko-toko pertanian.

Benih yang tersedia di toko pertanian banyak jenis dan mereknya, ada benih cabe hibrida impor atau benih produksi dalam negeri. Dalam satu bungkus benih terdapat 1.000 butir benih, untuk keperluan penanaman skala pot atau rumah tangga pada umumnya hanya digunakan beberapa puluh saja, sisanya disimpan di wadah yang bersih dan kering.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar